Cari Blog Ini

Jumat, 18 Juli 2014

Untuk Teman Lama

Hai teman lamaku,
kau tahu, dulu aku sering mengejek kesendirianmu. Tentang kamu yang selalu berjalan sendiri, tentang kamu yang seakan tak peduli akan ramainya dunia. Tentang kamu yang dengan datar membalas sapa.
Kau tahu, aku kini juga begitu.
Aku mulai mengerti kenapa dan mengapa.
Setelah semua penghianatan dan kekecewaan ini, menjadimu bukan sesuatu yang buruk.
Dunia ini sudah terlalu tua, begitu membosankan dengan sandiwara tua yang selalu sama, dengan sampah bertebaran di sudut jalan.
Harusnya engkau ada disini, biar kuceritakan betapa jenuhnya, betapa bosannya, betapa muaknya aku pada dunia ini.
Ah, aku mulai menikmati menjadimu.
Berjalan sendiri tak peduli pada mereka yang tersenyum padaku dengan pisau tersembunyi di balik punggung.
Biarkan mereka menyapa, aku akan menyapa dengan datar.
Takkan lagi ada pengorbanan untuk mereka.
Itu lebih baik daripada membunuh mereka bukan?
Aku ingin engkau menertawai ejekanku dulu.
Aku ingin kau puas, wahai sahabatku, kehampaan yang abadi
AAP 9-7-14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar