Cari Blog Ini

Sabtu, 29 September 2012

My house, my hometown, where my best, my heaven, Biak Island


Kabupaten Biak Numfor merupakan kabupaten yang terletak di kepulauan dan terbentuk atas gugusan batuan karang yang senantiasa bergerak secara alami.
Letak geografis Kabupaten Biak Numfor antara 134Ý47Ý - 136Ý45Ý Bujur Timur dan 0Ý55Ý sampai 1Ý27Ý  Lintang Selatan.
Kabupaten Biak Numfor merupakan kabupaten kepulauan di Provinsi Papua yang terdiri dari 3 (tiga) pulau besar   yaitu : Pulau Biak (1.833,86 km2), Pulau Supiori (437,11 km2) dan Pulau Numfor (331,26 km2) serta 41 buah pulau kecil lainnya diantaranya pulau-pulau Padaido dan Pulau Mapia. Luas Kabupaten Biak Numfor seluruhnya 4.010 km2 dengan luas daratannya adalah 2.602,23 km2.
Batas-batas Kabupaten Biak Numfor:
  • Sebelah Utara berbatasan dengan Lautan Pasifik
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Yapen
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Lautan Pasifik
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Womai.
Kondisi Tanah.
Kepulauan di wilayah Kabupaten Biak Numfor terbentuk dari batu karang metamorfik (filit, kuartit dan chrit) sebagai bagian dari lempengan Pasifik yang terdesak tanggul-tanggul Baltik. Sebagian besar jenis tanah di daerah ini adalah renzina dan mediteran, dan sebagian kecil regosol di daerah pantai. Hampir sebagian besar di daerah ini terbentuk dari bahan induk batuan kapur.
Di daerah pesisir pantai terdapat jenis tanah regosol/alluvial dan litosol, yang tidak memiliki tingkat kesuburan yang baik, karena didominasi oleh tekstur pasir dengan solum tanah yang relatif dangkal. Tanah regosol kebanyakan ditumbuhi tanaman kelapa.
Di daerah pedalaman dan perbukitan seperti di wilayah Biak Utara, Biak Barat ataupun Yendidori terdapat jenis tanah litosol dan mediteran coklat merah dan merah kuning. Tanah ini memiliki kesuburan rendah, karena memiliki solum dangkal dan kandungan unsur hara rendah. Tanah mediteran terdapat hanya di bagian cekung dan agak datar. Daerah dataran tinggi umumnya terdapat jenis renzina, sebagian kecil mediteran merah kuning dan regosol. Tanah renzina memiliki tingkat kesuburan yang baik dan kaya akan kandungan organik.
Iklim dan Cuaca.
Sesuai dengan struktur geografisnya yang berhadapan dengan Samudra Pasifik, maka Kabupaten Biak Numfor merupakan daerah yang memiliki iklim tropis (Tropical Rain Forest), selain itu pula antara musim hujan dengan musim kemarau sangat sulit dibedakan dengan jelas. Berdasarkan data tahun 2004, suhu maksimum berkisar antara 30,50 Celcius, suhu minimum rata-rata 23,90 Celcius. Rata-rata suhu harian 27,20 Celcius. Kelembaban udara rata-rata 86%. Kabupaten Biak Numfor dapat digolongkan sebagai daerah yang cukup basah. Curah hujan rata-rata 2,228 mm per tahun.

Potensi Biak Numfor
Biak Numfor memang berharap besar dari kekayaan alam yang dimilikinya, khususnya kekayaan alam laut. Hal ini karena kondisi tanah di kawasan ini yang umumnya berupa batu-batu karang sehingga tidak memungkinkan untuk usaha pertanian. Sumber daya alam laut yang kaya akan berbagai jenis ikan memberi prospek cerah bagi usaha perikanan.
Dari keindahan pemandangan alam laut yang dimiliki, Kabupaten Biak Numfor bisa menjual potensi daerahnya lewat promosi pariwisata. Wisata bahari menjadi salah satu pilihan tepat. Setiap pulau di kabupaten ini dikelilingi oleh pantai berpasir putih. Panorama laut yang jernih dan warna-warni terumbu karang yang masih asli bisa menjadi andalan wisata bahari. Obyek wisata lain yang bisa di jual adalah gugusan Kepulauan Padaido dengan keindahan bawah lautnya serta berbagai jenis ikan dan terumbu karang yang berwarna-warni. Selain potensi wisata bahari, masih ada pula wisata sejarah seperti Museum Cenderawasih yang menyimpan koleksi sisa peralatan Perang Dunia II, hingga goa Jepang.


(c) Coremap
http://regional.coremap.or.id/biak/profil_kabupaten/deskripsi_wilayah/kondisi_geografis/
(c) BPK RI Perwakilan Propinsi Papua
 http://jayapura.bpk.go.id/web/?page_id=982

Peta Biak Numfor




Pesona Biak Numfor

Goa Jepang (goa Binsar)

 Mempelajari Sejarah Perang Dunia II di Gua Jepang, Biak



Biak adalah pulau kecil yang terletak di Teluk Cendrawasih dekat sebelah utara pesisir Provinsi Papua, Indonesia. Posisi Biak berada di sebelah barat laut Papua Nugini. Biak adalah pulau terbesar diantara rantai kepulauan kecil, serta mempunyai banyak atol dan terumbu karang. Kabupaten Biak Numfor terdiri dari 2 (dua) pulau kecil yaitu Pulau Biak dan Pulau Numfor, serta lebih dari 42 pulau sangat kecil, termasuk Kepulauan Padaido yang menjadi primadona pengembangan kegiatan dari berbagai pihak. Luas keseluruhan Kabupaten Biak Numfor adalah 5,11 % dari luas wilayah provinsi Papua.

Obyek wisata yang mengandung unsur sejarah, membuat kita lebih menghayati dan mengerti kebenaran cerita di buku sejarah. Salah satu unsur sejarah tersebut adalah mengunjungiGua Jepang di Biak, Papua, yang merupakan momen yang tidak terlupakan.
Wisata sejarah yang menarik ini memiliki lubang yang besar sekali sehingga membuat kita terkesan ketika melihat gua tersebut. Di lubang yang besar ini menceritakan tentang sejarah Perang Dunia II, dimana bekas pengeboman pasukan Sekutu terhadap tentara Jepang yang bermarkas di Indonesia. Pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia, Jepang memang memanfaatkan gua ini untuk tempat persembunyiaan, perlindungan, dan tempat penyimpanan senjata.


Menurut cerita, Gua ini merupakan salah satu pertahanan yang sangat kuat bagi pasukan Jepang dan sulit sekali untuk ditembus oleh Sekutu. Maka Sekutu menjatuhkan bom ke gua tersebut pada tanggal 7 Juli 1944 untuk melumpuhkan kekuatan pasukan Jepang. Selain menjatuhkan bom, pasukan Sekutu yang dipimpin oleh McArthur juga menjatuhkan berdrum-drum bahan bakar yang ditembaki dari udara. Sehingga sebanyak sekitar 3,000 orang tentara Jepang terkubur dan tewas. Gua Jepang memang mempesona.


Untuk memasuki pintu gua tersebut, harus melewati anak tangga yang lumayan banyak. Setelah melewati banyaknya anak tangga, baru terlihat mengagumkan pada gua tersebut karena menyimpan nilai sejarah yang tinggi.








Sumber: http://tempatwisatadidaerahpapua.blogspot.com/2011/03/biak-surga-kecil-di-indonesia-timur_22.html


Monumen -Monumen dan Tempat Bersejarah

Monumen Perang Dunia II
Biak Numfor dahulu merupakan basis militer dari Jepang, yang akhirnya dikuasai oleh Sekutu. Karena itu di beberapa daerah seperti di wilayah Biak Timur terdapat peninggalan sisa perang dunia II yang dikelola oleh Pemda dan dijadikan sebagai objek wisata. Lokasi wisata ini dapat ditemui di Pantai Parai berupa monumen PD II untuk memperingati tentara jepang yang gugur di daerah tersebut. Di wilayah Biak Kota yang terdapat Goa Jepang, yaitu goa yang dahulunya merupakan jalur penghubung antara daerah perbukitan dengan pesisir pantai. Di lokasi ini terdapat pula peralatan maupun persenjataan sisa PD II yang disimpan dalam museum setempat maupun museum Cendrawasih.
sumber: http://regional.coremap.or.id/biak/profil_kabupaten/ekonomi_bisnis/pariwisata/



Pesona Biak

Pantai di Kawasan Biak Timur




Pantai di Kawasan Biak Utara

-Pantai Sauri


 -Pantai Wari 

Pantai di Kawasan Biak Barat

-Pantai Yendidori
 Pantai di Kawasan Biak Kota 

-Pantai Sapomi




 

Minggu, 23 September 2012

Kebanggaanku, Institut Pertanian Bogor



Institut Pertanian Bogor adalah sebuah perguruan tinggi pertanian negeri yang berkedudukan di Bogor.
IPB melepaskan diri dari Universitas Indonesia (UI) pada tanggal 1 September 1963.  Rektor IPB untuk periode 2008-2012 adalah Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc.


Sejarah Berdirinya IPB
        
        IPB saat ini berlokasi di Jalan Raya Dramaga, Kecamatan DramagaKabupaten BogorProvinsi Jawa Barat.Institut Pertanian Bogor adalah lembaga pendidikan tinggi pertanian yang secara historis merupakan bentukan dari lembaga-lembaga pendidikan menengah dan tinggi pertanian serta kedokteran hewan yang dimulai telah pada awal abad ke-20 di Bogor. Sebelum Perang Dunia II, lembaga-lembaga pendidikan menengah tersebut dikenal dengan nama Middelbare LandbouwschoolMiddelbare Bosbouwschool dan Nederlandsch Indiche Veeartsenschool.
        Sejarah perkembangan IPB dimulai dari tahapan embrional (1941-1963), tahap pelahiran dan pertumbuhan (1963-1975), tahap pendewasaan (1975-2000), tahap implementasi otonomi IPB (2000-2005) dan menuju tahap IPB berbasis Badan Hukum Milik Negara (BHMN) yang akan dimulai pada tahun 2006. Pada tahun 2007 secara embrional IPB direncanakan menjadi universitas riset.
       Lahirnya IPB pada tanggal 1 September 1963 berdasarkan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 92/1963 yang kemudian disyahkan oleh Presiden RI Pertama dengan Keputusan No. 279/1965. Pada saat itu, dua fakultas di Bogor yang berada dalam naungan UI berkembang menjadi 5 fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan dan Fakultas Kehutanan.Pada tahun 1964, lahir Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian yang kini menjadi Fakultas Teknologi Pertanian.
        Pada tanggal 26 Desember 2000, pemerintah Indonesia mengesahkan status otonomi IPB berdasarkan PP no. 152. Semenjak itu IPB merupakan perguruan tinggi berstatus Badan Hukum Milik Negara (BHMN).Tahun 2004 IPB menerapkan sistem mayor minor sebagai pengganti sistem kurikulum nasional. Sistem ini hanya diterapkan di IPB. Setiap mahasiswa IPB dimungkinkan mengambil dua atau bahkan lebih mata keahlian (jurusan) yang diminatinya.


Kampus

IPB memiliki beberapa kampus diantaranya:
1. Kampus IPB Baranang Siang
2. Kampus IPB Dramaga
3. Kampus IPB Gunung Gede

Fakultas
Program Studi di IPB dikelola 9 Fakultas, 1 Sekolah Pascasarjana dan Program Diploma.
  • Fakultas Pertanian
  • Fakultas Kedokteran Hewan
  • Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
  • Fakultas Peternakan
  • Fakultas Kehutanan
  • Fakultas Teknologi Pertanian



 Program Diploma

       Penyelenggaraan Program Diploma di Institut Pertanian Bogor sudah dimulai sejak tahun 1980. Pada waktu itu pengelolaannnya di bawah Fakultas Non Gelar Teknologi yang memiliki 2 Jurusan dan 6 Program Studi. Tahun 1990 penyelenggaraan Program Diploma diintegrasikan dalam pengelolaan Fakultas dan Jurusan, saat itu terdapat 34 Program Studi.Seiring perkembangan waktu, pada tahun 2004 penyelenggaraan Program Diploma Institut Pertanian Bogor distrukturisasi menjadi 14 Program Keahlian dan pengelolaannya berada di bawah naungan Direktorat Program Diploma Institut Pertanian Bogor.
        Penataan ini dimaksudkan agar pengelolaannya lebih terkonsentrasi dengan manajemen yang lebih baik dan profesional. Melalui penataan ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga ahli madya (menengah) yang memiliki keterampilan dan keahlian sesuai bidangnya, sehingga mampu bersaing di dunia kerja maupun tangguh dalam berwiraswasta.
       Hingga tahun 2006, Institut Pertanian Bogor telah meluluskan + 15.000 mahasiswa Program Diploma yang tersebar di seluruh nusantara dan terserap di berbagai sektor dunia usaha. Saat ini sebanyak 2.500 mahasiswa sedang menempuh pendidikan di Program Diploma IPB dan tahun ini akan menerima + 1.500 mahasiswa baru, Saya yakin anda salah satunya. Oleh karena itu, kami mengundang anda mengikuti pendidikan di Program Diploma Institut Pertanian Bogor untuk membekali diri menjadi tenaga ahli madya dalam menghadapi persaingan global di masa datang dengan kompetensi diri yang tangguh, terampil, dan berkualitas

Lambang dan Atribut

Lambang


Lambang IPB

Lambang IPB mencerminkan pertumbuhan IPB sebagai suatu lembaga pendidikan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi serta akan selalu maju, tumbuh terus dan mengamalkan Tridarma Perguruan Tinggi dengan berlandaskan Pancasila.
Lambang IPB terdiri atas tulisan INSTITUT PERTANIAN BOGOR, pohon berdaun lima helai, dan buku terbuka dibawahnya yang kesemuanya berwarna putih dengan dasar berwarna biru; warna dasar biru melambangkan IPB termasuk kelompok ilmu pengetahuan; gambar buku terbuka melambangkan IPB sebagai sumber ilmu pengetahuan; bentuk bundar melambangkan bahwa ilmu itu tidak ada batasnya, selalu berkembang, bertambah; cabang tiga helai yang muncul dari buku melambangkan Tridarma Perguruan Tinggi; dan kelima ujung helai daun melambangkan lima fakultas pertama pada waktu IPB berdiri dan Tridarma Perguruan Tinggi dilaksanakan berdasarkan Pancasila.

Bendera

Bendera IPB berwarna kuning dengan lambang IPB berwarna dasar biru di tengah. Lambang-lambang Fakultas :
  • Bendera Fakultas Pertanian berwarna hijau.
  • Bendera Fakultas Kedokteran Hewan berwarna ungu.
  • Bendera Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan berwarna biru.
  • Bendera Fakultas Peternakan berwarna coklat.
  • Bendera Fakultas Kehutanan berwarna abu-abu.
  • Bendera Fakultas Teknologi Pertanian berwarna merah dengan lambang IPB berwarna putih di tengah.
  • Bendera Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam berwarna putih dengan lambang IPB berwarna biru di tengah.
  • Bendera Fakultas Ekonomi Manajemen berwarna jingga.
  • Bendera Fakultas Ekologi Manusia berwarna hijau toska.

Lembaga Keahasiswaan

Organisasi kemahasiswaan tingkat IPB

  • Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (MPM-KM) IPB
  • Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (DPM-KM) IPB
  • Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) IPB
  • Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Pertanian (DPM-A) IPB
  • Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian (BEM-A) IPB
  • Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (DPM-B) IPB
  • Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (BEM-B) IPB
  • Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (DPM-C) IPB
  • Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (BEM-C) IPB
  • Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Peternakan (DPM-D) IPB
  • Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Peternakan (BEM-D) IPB
  • Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kehutanan (DPM-E) IPB
  • Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan (BEM-E) IPB
  • Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (DPM-F) IPB
  • Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (BEM-F) IPB
  • Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (DPM-G) IPB
  • Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (BEM-G) IPB
  • Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen (DPM-H) IPB
  • Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen (BEM-H) IPB
  • Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia (DPM-I) IPB
  • Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia (BEM-I) IPB
  • Dewan Perwakilan Mahasiswa Diploma (DPM-J) IPB
  • Badan Eksekutif Mahasiswa Diploma (BEM-J) IPB
  • Dewan Perwakilan Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (DPM-TPB) IPB
  • Badan Eksekutif Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (BEM-TPB) IPB
  • Himpunan Profesi (Himpro)
  • Unit Kegiatan Mahasiswa

Himpunan profesi mahasiswa

Himpunan profesi (Himpro) merupakan organisasi mahasiswa tingkat departemen yang berfungsi sebagai wadah pengembangan potensi mahasiswa di bidangnya masing-masing untuk selanjutnya berkontribusi dalam masyarakat. Himpro yang terdapat di IPB adalah sebagai berikut.
Fakultas Pertanian
  • HMIT (Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah)
  • Himagron (Himpunan Mahasiswa Agronomi dan Hortikultura)
  • Himasita (Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman)
  • Himasekap (Himpunan Mahasiswa Arsitektur Landskap)
Fakultas Kedokteran Hewan
  • Minat Profesi Ruminansia
  • Minat Profesi Ornithologi dan Unggas
  • Minat Profesi Hewan Kesayangan dan Aquatik
  • Minat Profesi Satwa Liar
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
  • Himaqua (Himpunan Mahasiswa Budidaya Perairan)
  • Himasper (Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan)
  • Himasilkan (Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan)
  • Himafarin (Himpunan Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan)
  • Himasepa (Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan)
  • Himiteka (Himpunan Mahasiswa Ilmu Teknologi Kelautan)
Fakultas Peternakan
  • Himaproter (Himpunan Mahasiswa Produksi Peternakan)
  • Himasiter (Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak)
  • Himaseip (Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Industri Peternakan)
Fakultas Kehutanan
  • Himasiltan (Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Hutan)
  • Himakova (Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan)
  • FMSC (Himpunan Mahasiswa Manajemen Hutan)
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Himatepa (Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan)
  • Himateta (Himpunan Mahasiswa Mekanisasi Pertanian)
  • Himalogin (Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian)
  • Himatesil (Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • CREBs (Community of Research and Education in Biochemistry) BIOKIMIA IPB
  • Himabio (Himpunan Mahasiswa Biologi)
  • Himagreto (Himpunan Mahasiswa Agromet)
  • Gama Sigma Betha (Himpunan Mahasiswa Statistika)
  • Himafi (Himpunan Mahasiswa Fisika)
  • Gumatika (Himpunan Mahasiswa Matematika)
  • Himalkop (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer)
  • Imasika (Ikatan Mahasiswa Kimia)
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
  • Hipotesa (Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan)
  • COM@ (Himpunan Mahasiswa Manajemen)
  • Hipma (Himpunan Mahasiswa Agribisnis)
  • REESA (Resource and Environmental Economics Student Association)
Fakultas Ekologi Manusia
  • Himagizi ( Himpunan Mahasiswa Gizi)
  • Himaikko (Himpunan Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen)
  • Himasiera (Himpunan Mahasiswa Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat)
  • Hipma (Himpunan Mahasiswa Peminat Agribisnis)

Unit kegiatan mahasiswa

Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan organisasi kemahasiswaan di tingkat Universitas yang fungsinya menampung berbagai minat dan bakat dari para mahasiswa IPB. Unit Kegiatan Mahasiswa tersebut antara lain:

  • UKM Seni dan Budaya
    • UKM Paduan Swara "Agria Swara"
    • UKM Lingkung Seni Sunda "Gentra Kaheman"
    • UKM Seni Musik "Music Agriculture X-pression"
  • UKM Olah Raga
    • Sepak Bola
    • Futsal
    • Bola Basket
    • Bulu Tangkis
    • Bola Voliz
    • Tenis Meja
    • Tenis Lapangan
    • Catur
    • Panahan
  • UKM Bela Diri
    • Keluarga Silat Nasional Indonesia PERISAI DIRI
    • Tae Kwon Do
    • Sin Lam Ba
    • PPS Betako Merpati Putih
    • PS Perisai Diri
    • PS Setya Buana
    • PS Tapak Suci
    • Tarung Derajat AA-Boxer
    • PS Seroja Putih
    • Thifan Po Khan
    • Tae Kwon Do
    • UKM "Gerak Alam" IPB
    • Aikido IPB
    • Inkai IPB



  • UKM Kerohanian
    • Badan Kerohanian Islam Mahasiswa (BKIM)
    • Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) (bermitra dengan Perkantas)
    • Kesatuan Mahasiswa Katolik Indonesia (KEMAKI)
    • Kesatuan Mahasiswa Budha (KMBA)
    • Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma
  • UKM bidang khusus
    • Resimen Mahasiswa
    • Pramuka
    • Lawalata (Pecinta Alam)
    • Korps Sukarela PMI
    • UKM Center of Entrepreneurship Development for Youth (Century)
  • UKM bidang keilmuan
    • International Association of Students in Agriculture and Related Sciences-Local Committe IPB (IAAS-LC IPB)
    • Forces (Penalaran/Keilmuan)
    • Uni Konservasi Fauna
  • UKM bidang jurnalistik
    • Gema Almamater
    • Koran Kampus

Sarana Pelayanan

Pelayanan penunjang akademik

  1. Perpustakan: Perpustakaan IPB merupakan unit pengelola informasi ilmiah untuk mendukung program pendidikan, pengajaran dan penelitian bagi sivitas akademika IPB. Perpustakaan pusat IPB atau lebih dikenal dengan LSI (Layanan Sumberdaya Informasi) memiliki 45884 judul buku, 1995 disertasi, 9138 Tesis, 45115 skripsi, 1538 laporan penelitian, dan 1661 artikel, belum termasuk koleksi di perpustakaan fakultas dan perpustakaan jurusan.
  2. Komunikasi dan Sistem Informasi
  3. University Farm
  4. Unit Laboratorium Terpadu
  5. Unit Bahasa
  6. Asrama mahasiswa tingkat pertama (Asrama Tingkat Persiapan Bersama IPB)
  7. Laboratorium Lapangan : Hutan Pendidikan Gunung Walat
  8. Forum Diskusi tentang Kelembagaan dan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Hutan: FORCI Dev. Fakultas Kehutanan -Institut Pertanian Bogor

Pelayanan kemahasiswaan dan umum

  1. Beasiswa
  2. Pelayanan kesehatan
  3. Asrama mahasiswa
  4. Bus kampus
  5. ATM Center
  6. Sepeda kampus
  7. Minimarket

Beberapa Alumni IPB Yang Menjadi Orang Penting

SEkian...

Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membuat informasi tentang IPB di WIKIPEDIA.

Bagi pembaca yang ingin tahu lebih lanjut,klik disini.

Bagi yang mau berteman dengan saya di facebook,klik disini XD


  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • Fakultas Ekonomi Manajemen
  • Fakultas Ekologi Manusia
  • Fakultas Pascasarjana
  • Program Diploma.